Pembelajaran Online Ukur Tanah UNNES
SOUT Menu  
  Home
  Daftar Member
  Materi Kuliah
  => siklus II PTB
  => Theodolith
  => Theodolith2
  => Poligon
  => siklus III PTB
  => Pemetaan Situasi dan Detail
  => SIKLUS IV PTB
  Alat - alat Ukur Tanah
  Praktek Ukur Tanah
  Evaluasi
  Kirim Pesan
  Galeri Teknik SIpil
  Info Terkini
  Pooling Mahasiswa
  Site map
  administrator
  Foto Satelit
SIKLUS IV PTB

MATERI SIKLUS IV PTB

Pengukuran Sipat Datar Memanjang Terikat Sempurna

Pengukuran sipat datar memanjang terikat sempurna adalah pengukuran yang dilakukan pada titik awal dan titik akhir diikatkan pada titik tetap yang paling dekat.

Rumus [(∑∆h (+) - ∑∆h (-)] = (BM2 – BM1) = 0

(∑b-∑m) – ( BM2 – BM1 ) = 0


ein Bild

Gambar = pengukuran sipat datar memanjang terikat sempurna.

Pengukuran Sipat Datar Memanjang Berantai

Pengukuran sipat datar memanjang berantai adalah pengukuran dengan membagi satu seksi menjadi beberapa slag dan langkah.

Rumus :

Misal : b1,b2,b3 adalah bacaan BT belakang

m1,m2,m3 adalah bacaan BT muka

Maka ∆h1 = b1 – m1

∆h2 = b2 – m2

∆h3 = b3 – m3

Beda tinggi p1-p4 =

H = (∆h1 + ∆h2 + ∆h3 )

Atau

H = [( b1 + b2 + b3)- (m1 + m2 + m3)]

Atau dengan rumus umum yaitu :

H = (jumlah bacaan BT belakang – Jumlah bacaan BT muka)

Baris Info  
  Perhatian bagi mahasiswa PTB. Jawaban siklus IV paling lambat dikirim hari selasa 26 juni 2007 pukul 24.00 wib  
Today, there have been 11 visitors (12 hits) on this page!
This website was created for free with Own-Free-Website.com. Would you also like to have your own website?
Sign up for free