MATERI SIKLUS IV PTB
Pengukuran Sipat Datar Memanjang Terikat Sempurna
Pengukuran sipat datar memanjang terikat sempurna adalah pengukuran yang dilakukan pada titik awal dan titik akhir diikatkan pada titik tetap yang paling dekat.
Rumus [(∑∆h (+) - ∑∆h (-)] = (BM2 – BM1) = 0
(∑b-∑m) – ( BM2 – BM1 ) = 0

Gambar = pengukuran sipat datar memanjang terikat sempurna.
Pengukuran Sipat Datar Memanjang Berantai
Pengukuran sipat datar memanjang berantai adalah pengukuran dengan membagi satu seksi menjadi beberapa slag dan langkah.
Rumus :
Misal : b1,b2,b3 adalah bacaan BT belakang
m1,m2,m3 adalah bacaan BT muka
Maka ∆h1 = b1 – m1
∆h2 = b2 – m2
∆h3 = b3 – m3
Beda tinggi p1-p4 =
H = (∆h1 + ∆h2 + ∆h3 )
Atau
H = [( b1 + b2 + b3)- (m1 + m2 + m3)]
Atau dengan rumus umum yaitu :
H = (jumlah bacaan BT belakang – Jumlah bacaan BT muka)