PESAWAT TEODOLIT T1 AE

Keterangan :
- Visir 11. Centring optis
- Teropong 12. Sekrup gerak halus horisontal atas
- Sekrup pengunci gerak vertikal 13. Sekrup gerak halus pengunci atas
- Sekrup okuler 14. Sekrup pengunci grk halus hz bwh
- Kaca penerang 15. Sekrup gerak halus horisontal bwh
- Teropong pembaca sudut 16. Lensa penerang
- Sekrup obyektif 17. Nivo kotak
- Sekrup gerak halus vertikal 18. Tribarch
- Nivo tabung 19. Sekrup penyetel
- Sekrup mikrometer 20. Statif
Pembacaan Sudut T1 AE :
- menit detik
- vertikal
- horisontal
1. Sudut Vertikal
Kita himpit angka yang pas, misal 88 ke tengah garis sejajar dengan sekrup mikrometer.
Hasil bacaan = 88° + 12’ + (1/3). 1”
= 88° 12’ 20”
2. Sudut Horisontal
(Sama dengan cara membaca sudut vertikal)
Hasil bacaan = 160° 10’
PESAWAT TEODOLIT To

Keterangan :
- Sekrup pengunci gerak vertikal 11. Nivo tabung
- Sekruip okuler 12. Teropong
- Teropong pembaca sudut vertikal 13. Sekrup obyektif
- Sekrup gerak halus vertikal 14. Lensa pembaca sudut horisontal
- Sekrup mikrometer 15. Sekrup bacaan sudut horisontal
- Nivo kotak 16. Sekrup penyetel nivo tabung
- Sekrup pengunci gerak horisontal 17. Sekrup tiga penyetel
- Sekrup gerak halus horisontal
- Handel magnet
- Plat dasar
Cara Membaca Sudut :

Sudut horisontal
Arah kiri bawah – kanan atas cari angka bawah dan atas terdekat yang selisih 180 °
Hasil bacaan gb di atas :
Hz = 54° 36’ 00”
Keterangan :
Pada skala bacaan derajat 1 strip = 2°
Tapi dalam pembacaannya 1 strip = 1°
Perhatikan angka 50° - 230°
Untuk bacaan menit terdapat pada teromol pembacaan menit dan sekon.
Hasil bacaan sudut Hz biasa dan luar biasa harus sama.
Sudut vertikal
Dari arah kiri atas ke kanan bawah dicari angka sama yang terdekat.
Hasil bacaan :
V = 83° 12’
Keterangan :
Pada skala bacaan derajat 1 strip = 20’
Tapi dalam pembacaannya 1 strip = 10’
Pada bacaan sudut vertikal To tidak ada bacaan detiknya.